LONDON, 1 Juni (Reuters) - Sebuah studi ilmiah yang akan menyenangkan hati para penggemar coklat menjelaskan bahwa makan coklat hitam setiap hari selama 10 tahun dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung dan stroke pada penderita yang beresiko tinggi.
Satu tim peneliti dari Australia menggunakan model matematis untuk memprediksi dampak kesehatan jangka panjang dari mengkonsumsi coklat setiap hari pada 2.103 orang dengan kondisi yang dikenal sindrom metabolik, yang menempatkan pada risiko tinggi serangan jantung.
Tim tersebut menemukannya dalam skenario kasus terbaik - dengan tidak adanya pasien yang kehilangan tiap porsi harian - pengobatan ini berpotensi mencegah 70 non-fatal dan 15 fatal serangan jantung atau stroke per 10.000 orang selama 10 tahun.
Model ini juga menjelaskan ganjalan efektif "strategi pencegahan dengan coklat hitam" memakan biaya 25 Pounsterling (40 Dollar US) per orang per tahun.
Tetapi para ahli tidak terlibat dalam penelitan yang mendesak kehati-hatian ini.
"Rekomendasi untuk mengkonsumsi coklat hitam harian... pasti akan membuat orang dengan sindrom metabolik bersemangat, tapi saat ini temuan ini lebih berupa hipotetis daripada bukti, dan hasilnya butuh data sebenarnya untuk dikonfirmasi, "kata Kenneth Ong di Rumah Sakit Pusat Brooklyn di Amerika Serikat.
"Saya menduga bahwa menkonsumsi coklat hitam setiap hari selama 10 tahun mungkin memiliki konsekuensi merugikan yang tidak diinginkan, "tambahnya. "Gula tambahan dan asupan kalori mungkin berdampak negatif bagi pasien dalam penelitian ini, yang akan memicu kelebihan berat badan dan glukosa intoleran."
Semua peserta dalam penelitian ini, yang diketuai oleh Christopher Reid di Universitas Monash di Melbourne, memiliki tekanan darah tinggi dan sindrom metabolik, tetapi tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes dan tidak menjalani pengobatan tekanan darah rendah. (Dilaporkan oleh Kate Kelland; disunting oleh Andrew Surga)
Sumber: http://www.huffingtonpost.com/2012/06/01/dark-chocolate-heart_n_1561014.html?ref=healthy-living
